Jokowi; Keluarkan paket kebijakan ekonomi. (Foto: Budi Urtadi)
Indeks hari ini diperkirakan bergerak terbatas, dengan kecenderungan mengalami koreksi ringan hingga moderat. Apa penyebabnya? Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 14,964 poin atau 0,33% ke level 4.502,096 pada perdagangan Rabu, 8 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 dibuka menguat 3,832 poin atau 0,50% ke level 770,910.
Sentimen pasar terhadap potensi penundaan kenaikan suku bunga The Fed masih mendominasi pergerakan pasar global termasuk IHSG.
Apakah Indeks hari ini masih berpeluang ditutup rebound? setelah pemerintah mengumumkan paket kebijakaan ekonomi jilid III, diantaranya terkait penurunan harga solar subsidi sebesar Rp200 per liter, diskon tarif listrik sebesar 30% bagi industri, untuk penggunaan pada malam dan dini hari di luar masa beban puncak dan stimulus melalui deregulasi harga gas industri.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan IHSG masih melanjutkan penguatan kemarin (+0.9%) setelah rupiah mencatat penguatan diatas 3% menuju level Rp13,821 per Dollar AS.
Sentimen positif dari paket kebijakan yang diumumkan oleh pemerintah, cukup untuk menopang posisi IHSG.
Namun seiring munculnya sentimen negatif dari pengumuman cadangan devisa yang turun menjadi USD101.7 miliar (Agustus 15, USD105.35 miliar), IHSG diperkirakan bergerak terbatas.
“Kami percaya sentimen dari paket kebijakan pemerintah akan bercampur dengan sentiment negatif dari pengumuman cadangan devisa yang turun menjadi USD101.7 miliar (Agustus 15, USD105.35 miliar), sehingga mendorong IHSG bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami koreksi ringan hingga moderat hari ini,” kata Akhmad mengutip riset hariannya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More