Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan pagi tadi dibuka naik 14,04 poin atau 0,25 persen ke level 5.658,19 pada perdagangan Kamis, 13 April 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,38 persen ke level 937,08.
Kendati naik indeks hari ini masih rawan koreksi, seiring masih adanya sentimen negatif yang muncul di pasar saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Indeks AS semalam ditutup melemah seiring dengan pernyataan Trump yang menyatakan nilai mata uang USD menguat terlalu tinggi. Dari pasar Eropa indeks ditutup mixed di tengah ragam berita geopolitik.
Untuk update data terkini, angka mortgage application kemarin terbit di atas ekspektasi, di sisa hari pekan ini, pasar tengah menantikan data jobless and continuing claims, selain angka CPI dan inventori bisnis AS yang dijadwalkan rilis besok. Sementara itu, dari pasar komoditas, harga minyak dan emas tercatat menurun.
Melirik bursa Asia Pasifik sendiri pagi ini bergerak mixed, sedangkan dari dalam negeri, IHSG masih mencatat tren menguat, dengan angka di tahun berjalan tertinggi pada level 5680.23.
Pasar kini tengah menantikan masa pelaporan kinerja keuangan emiten di periode kuartal pertama 2017. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More