Fokus pelaku pasar masih terkait hasil pertemuan The Fed yang akan dijadikan sebagai salah satu konfirmasi potensi pergerakan dan sentimen indeks ke depan. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 13,028 poin atau 0,30% ke level 4.360,188 pada perdagangan Rabu, 16 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,335 poin atau 0,34% ke level 735,952.
Kenaikan ini beriringan dengan indeks AS semalam, di tengah penantian hasil pertemuan The Fed yang akan dijadikan sebagai salah satu konfirmasi potensi pergerakan dan sentimen indeks ke depannya.
Pasar Eropa sendiri kemarin ditutup naik, di tengah minimnya katalis. Dari pasar komoditas, harga minyak dunia naik dan harga emas kembali mengalami penguatan.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan keputusan penundaan naiknya suku bunga AS yang menjadi spekulasi sebagian pelaku pasar berpotensi mendorong aksi selektif beli masih terjadi.
Namun dirinya melihat kondisi tersebut belum akan mampu mendorong indeks tercatat naik signifikan.
“Hari ini, kami perkirakan indeks masih akan cenderung ditutup melemah, seiring dengan minimnya katalis penguatan termasuk nilai tukar Rupiah yang kembali menyentuh angka new low-nya. Nilai tukar Rupiah kembali melemah pada level Rp14.4237/USD (new low),” kata Akhmad mengutip riset hariannya. (*)
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More