Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 28,878 poin atau 0,60% ke level 4.808,863 pada perdagangan Rabu, 2 Maret 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 7,114 poin atau 0,85% ke 844,257.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, penguatan ini sejalan dengan kondisi bursa global, dimana Bursa AS ditutup menguat lebih dari 2% semalam seiring rilis data manufacturing index AS yang lebih baik dari ekspektasi serta construction spending di Januari yang naik ke level tertinggi sejak 2007.
Penguatan bursa AS semalam juga didorong oleh kenaikan harga minyak dimana WTI naik sekitar 2% semalam diikuti oleh mayoritas harga metal dunia seperti Nickel (+1,9%) dan Tin (+1,2%). ETF Indonesia di bursa AS (EIDO) naik 2,1% semalam seiring penguatan bursa AS.
Bursa Asia pagi ini turut dibuka menguat sekitar dengan Nikkei +2,5% dan KOSPI +1,8% meski terdapat sentimen negatif dari Moody’s rating yang menurunkan outlook rating China menjadi negatif. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan turut dibuka menguat seiring penguatan bursa global. Rupiah pagi ini dibuka menguat cukup signifikan 44bps ke level Rp13,309/USD. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More