Pekerja sedang melintas di layar perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan Selasa, 3 Desember 2025, naik 0,56 persen ke level 8.664,93 dan sempat menyentuh level tertinggi (ATH) di 8.669,18.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 714,83 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 71 ribu kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp475,30 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 102 saham terkoreksi, sebanyak 304 saham menguat dan sebanyak 249 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Ini Deretan Saham yang Direkomendasikan Analis
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal berpeluang bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.515-8.565 dan resistance 8.670-8.720,” kata Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
Lebih lanjut, manajemen CGS menilai, penguatan indeks di bursa Wall Street dan aksi beli investor asing diperkirakan menjadi sentimen positif bagi pasar.
Sementara itu, terkoreksinya harga mayoritas komoditas berpeluang menajdi sentimen negatif bagi IHSG.
Baca juga: IHSG Ditutup Lanjut Menguat 0,80 Persen ke Level 8.617, Mayoritas Sektor Hijau
Adapun CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Kemudian tiga saham lain yang juga direkomendasikan adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More