Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 32,296 poin atau 0,73% ke level 4.446,422 pada perdagangan Jumat, 22 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka melonjak 9,168 poin atau 1,19% ke level 777,072.
Kendati dibuka menguat, laju IHSG sepertinya masih sulit untuk keluar dari tren pelemahan.
Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG kembali menguji support dan ditutup break out pada lower bands. Sehingga peluang pelemahan cukup lebar bila dari ukuran bearish trend dan gann fan hingga level 4325.
“Signal reversal belum terlihat dari Indikator Stochastic yang masih bergerak bearish meskipun telah memasuki area oversold. Sehingga diprediksi IHSG masih akan bergerak mixed tertekan dengan range pergerakan 4.395-4.440,” kata Lanjar dalam risetnya, Jumat, 22 Januari 2016.
Dia mengatakan, pelemahan IHSG masih disebabkan minimnya sentimen positif untuk mendorong Indeks. Hal itulah yang juga menyebabkan para investor masih enggan melakukan perdagangan.
“Sentimen pergerakan bursa Asia menjadi trigger pergerakan IHSG akhir-akhir ini melihat minimnya sentimen dalam negeri. Investor asing pun terus terlihat memperpanjang aksi jual diawal tahun meskipun pergerakan nilai tukar Rupiah cenderung terkendali di bawah level Rp14.000 per USD,” pungkasnya. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Pertamina EP dan SKK Migas menjadi bagian dalam dari upaya pemerintah dalam memulihkan lahan kritis… Read More
Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini (14/1) telah menyelenggarakan Rapat Umum… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki cukup 'imun' dalam menghadapi… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membidik Dana Tabungan Haji sebesar Rp20 triliun pada 2025.… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 dapat mencapai… Read More
Jakarta – Pengangkatan Rudi Sutanto menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi… Read More