Hari ini indeks diperkirakan berpotensi bergerak pada teritori positif. Apa faktor pendorongnya? Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 28,894 poin atau 0,67% ke level 4.347,485 pada perdagangan Rabu, 9 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 melonjak 7,399 poin atau 1,02% ke level 734,025.
Pengguatan ini sejalan dengan Indeks AS semalam ditutup naik di tengah minimnya katalis, sedangkan beberapa bursa utama Eropa kemarin ditutup naik setelah beberapa data indikator makro dilaporkan sejalan dengan ekspektasi pasar.
Dari pasar Asia Pasifik, pagi ini indeks bergerak cenderung menguat. Sementara itu, dari pasar komoditas dunia, harga minyak dunia turun sedangkan emas naik.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan hari ini indeks diperkirakan berpotensi bergerak pada teritori positif di tengah penantian ragam data regional dan domestik.
“Namun demikian, penguatan terbatas tersebut kami lihat dapat tertahan seiring dengan kembali tersentuhnya angka new low nilai tukar Rupiah padaa level Rp14.280,” kata Akhmad mengutip riset hariannya. (*)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More