Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 23.086 poin atau 0,51% ke level 4,530.281 pada perdagangan Jumat, 16 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 juga menguat 5.919 poin atau 0,77% ke level 775.989.
Penguatan ini sejalan dengan kondisi bursa global, dimana Indeks AS dan Eropa semalam ditutup menguat, seiring data inflasi yang menunjukan tidak adanya perubahan signnifikan, sehingga membuat optimisme pelaku pasar terjaga.
Dari pasar komoditas, harga minyak dunia naik dan harga emas ditransaksikan melemah.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia menuturkan, dari pasar dalam negeri sendiri IHSG kemarin ditutup menguat didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah dan kepercayaan tetapnya angka BI rate.
Fokus investor kini tertuju pada penantian kinerja emiten domestik di kuartal III 2015. Selain itu pasar juga akan mencermati data retail sales dan industrial production China.
“Hari ini kami perkirakan IHSG berpotensi bergerak melanjutkan penguatannya. Pilihan aksi take profit setelah mengalami rally berkepanjangan akan memberikan tekanan pada indeks,” jelas tim riset Samuel Sekuritas. (*) Dwitya Putra
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More