Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 23,352 poin atau 0,52% ke level 4.535,879 pada perdagangan Rabu, 13 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 6,629 poin atau 0,84% ke level 793.551.
Penguatan ini sejalan dengan bursa AS semalam yang berhasil ditutup positif setelah sempat bergerak melemah di intraday perdagangan, karena dipicu oleh penurunan harga minyak dunia di bawah level USD30/barel.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Harga minyak WTI sempat terkoreksi cukup dalam kemarin dan menyentuh level USD29.9/barel meski akhirnya ditutup di level USD30.4/barel.
Mayoritas harga metal dunia juga melemah semalam dengan Nickel -0.4%, Timah -1.5% dan Copper -0.8%.
IHSG sendiri kemarin berhasil rebound dan ditutup menguat 1,05% seiring mulai meredanya sentimen negatif dari pelemahan Yuan.
Pemerintah China melalui bank sentral dikabarkan melakukan intervensi dengan mengetatkan likuiditas Yuan di pasar offshore yang menyebabkan interbank rate untuk Yuan di pasar offshore melonjak.
Komitmen pemerintah China ini memberikan sentimen positif ke bursa Asia pagi ini yang mayoritas menguat sekitar 1.5%. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More