Market Update

IHSG Dibuka Menguat 0,37%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (1/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau pada level 6.868 atau menguat 0,37%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 240 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 22 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp275 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 80 saham terkoreksi, sebanyak 154 saham menguat dan sebanyak 324 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal berpotensi turun namun terbatas dalam pola konsolidasi pada hari ini. Trend Bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.840) & di bawah 6.962 (200 day MA).

Indikator MACD bullish, Stochastic crossover di area bearish, candle bearish engulfing. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.781/6.711. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.781 – 6.961.

“Level resistance berada 6.873/6.910/6.932/6.961 dengan 6.839/6.821/6.781/6.750. Perkiraan range di rentang: 6.800 – 6.890,” ucap Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya di Jakarta, 1 Maret 2023.

Pada perdagangan kemarin (28/2), indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan beragam. Di antara yang mencatat kenaikan cukup signfikan adalah Shenzen Index dan All Ordinaries. Sementara Hang Seng dan IHSG terkoreksi.

Dari Amerika Serikat (AS), Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,71%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,30%, sementara indeks Nasdaq turun sebesar 0,10%. Ketiga bursa mencatat pergerakan negatif pada Februari 2023.

Adapun, sepanjang bulan lalu, Dow Jones melemah 4,19%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing terkoreksi 2,61% dan 1,11%. US treasury 10 tahun mencapai titik tertinggi sejak November. Bursa Eropa terkoreksi, di mana FTSE 100 dan CAC 40 masing-masing turun 0,74% dan 0,38%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago