Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (27/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat ke level 6673,85 atau menguat 0,14% dari dibuka pada level 6664,66 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 441 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 22 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp262 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 108 saham terkoreksi, sebanyak 171 saham menguat dan sebanyak 251 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal closing di level 6.664, di atas 5 day Moving Average (6.663) dengan trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle one white soldier.
Kemudian, investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp113,53 miliar. Sehingga dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp1,33 triliun dan Net Foreign Buy Rp16,04 triliun secara ytd.
“Level resistance berada 6.703/6.738 dengan support 6.627/6.600,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 27 Juni 2023.
Pada perdagangan kemarin (26/6) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi setelah pada Jumat lalu bursa Amerika Serikat melemah cukup signifikan. Sedangkan bursa China SSE Composite Index dan Shenzhen Index mengalami koreksi yang tajam masing-masing 1,48% dan 1,68%.
Di sisi lain IHSG menguat 0,38% dan Singapura melaporkan industrial production minus 10,8% yoy pada Mei 2023, di bawah perkiraan, serta hari ini Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan per Mei 2023.
Sedangkan, pada indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,04%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,45%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,16%, melihat hal itu investor menjual saham-saham perusahaan teknologi yang outperform tahun ini.
Adapun, koreksi pada beberapa raksasa teknologi berkontribusi terhadap penurunan tajam Nasdaq. Nvidia, Alphabet, dan Meta Platforms masing-masing turun lebih dari 3%. Di sisi lain bursa Eropa bergerak variatif, seperti FTSE 100 terkoreksi 0,11% sementara CAC 40 naik 0,29%. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More
Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More