Market Update

IHSG Dibuka Menghijau pada Posisi 8.636

Poin Penting

  • IHSG dibuka menguat 0,19 persen ke 8.636,54, dengan 270 saham naik, 109 turun, dan nilai transaksi awal mencapai Rp552,69 miliar.
  • Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak positif di rentang 8.600–8.700, didorong sentimen domestik dan aksi profit taking setelah The Fed pangkas suku bunga 25 bps
  • Sentimen global turut mendukung, dengan Wall Street bervariasi namun cenderung menguat, serta Bursa Asia rebound, termasuk Nikkei 225 naik 1,26 persen dan KOSPI 0,97 persen.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat 0,19 persen ke level 8.636,54 pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/12).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan saham hari ini, sebanyak 969,34 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 72 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp552,69 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 109 saham terkoreksi, 270 saham menguat, dan 253 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Ini Katalis Pemicunya

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak positif di level 8.600-8.700.

“Pada perdagangan kemarin, Kamis (11/12) IHSG ditutup melemah 0,92 persen atau turun 80,44 poin ke level 8.620. IHSG hari ini (12/12) diprediksi positif dalam range 8.600-8.700,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 12 Desember 2025.

Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri. Salah satunya IHSG dilanda aksi profit pasca The Fed menurunkan suku bunga 25 bps. 

Di sisi lain, investor asing net buy di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp1,35 triliun, meskipun pada pasar reguler net sell Rp58 miliar (11/12). 

Baca juga: OJK Catat IHSG Menguat 20,18 Persen Sejak Awal 2025

Sentimen Global

Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street bergerak bervariasi, dengan indeks Dow Jones naik 1,34 persen dan S&P 500 meningkat 0,21 persen (11/12). 

Sedangkan dari Asia, Bursa Asia Pasifik kembali rebound setelah dilanda aksi profit taking kemarin. Secara intraday, indeks Nikkei 225 naik 1,26 persen dan KOSPI meningkat 0,97 persen (12/12). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

DPR Minta Peran BUMN dalam Program 3 Juta Rumah Dioptimalkan

Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Hadityo Ganinduto, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam… Read More

12 mins ago

Jalin dan AFTECH Perkuat Pertahanan Siber Lewat Pembentukan FDC

Poin Penting Jalin dan AFTECH resmi membentuk Fraud Detection Consortium (FDC) sebagai wadah kolaborasi industri… Read More

34 mins ago

Strategi BSI Perkuat Penetrasi Layanan Keuangan Syariah di Indonesia

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus memperkuat penetrasi layanan keuangan… Read More

1 hour ago

Pembiayaan Multiguna Bank Muamalat Tumbuh 41 Persen Jadi Rp618 Miliar di Oktober 2025

Poin Penting Outstanding pembiayaan Multiguna iB Hijrah mencapai Rp618 miliar per Oktober 2025, tumbuh 41… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Dukung Relaksasi bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri siap mendukung kebijakan relaksasi kredit bagi debitur terdampak banjir dan longsor… Read More

2 hours ago

Kolaborasi AFTECH dan AMVESINDO Perkuat Kompetensi Profesional Teknologi Keuangan

Poin Penting AFTECH dan AMVESINDO meneken MoU untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja di sektor fintech,… Read More

4 hours ago