Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melonjak 68,655 poin atau 1,50% ke level 4.653,217 pada perdagangan Jumat, 23 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 meroket 17,603 poin atau 2,23% ke level 807,108.
Sentimen positif dari paket kebijakan pemerintah jilid V jadi pendorong indeks pagi ini bisa dibuka melonjak.
PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.568- 4.578 dan resisten 4.594-4.620.
Kemarin laju IHSG sempat di bawah target support 4.585-4.590 dan gagal menuju target resisten 4.655-4.670. Dengan mulai adanya tren pembalikan arah tampaknya laju IHSG masih menyimpan potensi pelemahan.
Namun demikian, dengan penguatan yang terjadi pada bursa saham AS, diharapkan dapat berimbas positif pada laju IHSG sehingga pelemahan pun dapat lebih terbatas.
“Untuk itu, tetap perlu untuk mewaspadai adanya imbas pelemahan. Utang gap di level 4346-4381 masih menjadi halangan. Tetap cermati sentimen yang ada,” kata Reza. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More