Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. IHSG dibuka melemah 37,044 poin atau 0,71% ke level 5.194,92 pada perdagangan Senin, 14 November 2016. Sementara indeks LQ45 anjlok 9,33 poin atau 1,06% ke level 868,97.
Indeks kembali meleh pasca dibuka melemah seiring ekspetasi investor akan kenaikan suku bunga AS masih berlanjut.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, mayoritas bursa AS sendiri menguat pada jumat lalu, masih terkait ekspektasi kebijakan Presiden Trump yang akan memotong pajak dan mengeluarkan dana untuk perbaikan infrastruktur.
Dari data ekonomi, angka consumer sentiment tercatat melebihi ekspektasi seiring membaiknya ekspektasi terhadap pasar tenaga kerja.
(Baca juga: Dana Asing Kabur, IHSG Anjlok di Atas 4%)
Sejumlah mata uang dan indeks saham negara berkembang melemah pada jumat lalu seiring ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang lebih agresif menyusul terpilihnya Trump sebagai presiden, dimana dia merencanakan kebijakan fiskal yang dinilai lebih pro-growth sehingga akan semakin memicu inflasi di negara itu.
Selain itu, rencananya me-review kebijakan perdagangan bebas juga menimbulkan ketidakpastian.
Meski demikian, pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik juga akan berdampak positif dalam jangka panjang bagi negara-negara berkembang.
Dengan kondisi tersebut, potensi pelemahan rupiah dan IHSG masih ada. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More