Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32,645 poin atau 0,72% ke level 4.491,322 pada perdagangan Senin, 18 Januari 2016.
Belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar jadi pemicu indeks pagi ini melemah.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, data penjualan ritel dan produksi industri AS yang berada di bawah ekspektasi, kekhawatiran akan pelemahan ekonomi di China, serta melemahnya harga minyak ke bawah USD30 per barel mendorong penurunan bursa AS dan Eropa pada jumat lalu.
Pada akhir minggu lalu, USD index relatif tidak banyak berubah, sementara minyak dan sejumlah base metal melemah. Sementara harga emas relatif stabil.
Sedangkan ppagi ini, sejumlah bursa regional dibuka melemah. Investor pun diimbau waspadai potensi pelemahan IHSG hari ini seiring faktor eksternal yang kurang baik tersebut. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More