Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 27,632 poin atau 0,57% ke level 4.839,65 pada perdagangan Jumat, 8 April 2016. Sementara indeks LQ45 juga dibuka melemah 6,808 poin atau 0,81% ke level 838,726.
Indeks melemah pagi ini seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar. Kondisi tersebut mendorong investor melakukan aksi tunggu sembari melepas sebagian portofolio saham yang telah mengutungkan.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS dan Eropa sendiri melemah pada perdagangan terakhirnya pekan ini seiring kekhawatiran akan pelambatan pertumbuhan ekonomi global.
Sementara itu, harga minyak sempat terkoreksi kemarin dan menimbulkan sentimen negatif bagi bursa saham.
Dari pasar dalam negeri, kemarin IHSG ditutup flat (-0,02%) dengan net buy asing tercatat Rp610 miliar di pasar reguler. Pagi ini, EIDO dan bursa regional melemah, sehingga IHSG berpeluang untuk melemah juga. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi menyampaikan sambutan saat peluncuran… Read More
Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) meresmikan Alfi Wijaya sebagai ketua umum… Read More
Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025 diprediksi akan memberikan tekanan besar… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar… Read More
Jakarta – Demi meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun… Read More
Jakarta – Mengelola likuiditas menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dengan banyak rekening operasional, terutama yang… Read More