BEI: Gelar investor summit. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 25,233 poin atau 0,54% ke level 4.666,478 pada perdagangan Selasa, 27 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 6,470 poin atau 0,80% ke level 806,429.
Mulai masuknya fase jenuh beli, membuat indeks pagi ini cenderung melemah, terlebih pergerakan indeks global bergerak turun.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan pada IHSG hari ini akan berada pada rentang support 4.621-4.650 dan resisten 4.705-4.715.
Laju IHSG kemarin mampu bertahan di atas target support 4.615-4.638 dan mampu berada di atas target resistance 4.668-4.685.
“Kami ingatkan kembali sepanjang tren kenaikan ini belum terpatahkan maka laju IHSG masih berpotensi naik. Namun demikian, tetap cermati potensi pembalikan arah melemah jika sentimen yang ada kurang mendukung. Laju IHSG masih menyisakan utang gap di level 4616-4627 dan 4346-4381 masih menjadi halangan. Tetap cermati sentimen yang ada,” jelasnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More