Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona merah pada level 6734,19 atau melemah 0,04% dari dibuka pada level 6736,68 di awal perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 339 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp207 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 109 saham terkoreksi, sebanyak 140 saham menguat dan sebanyak 235 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Ajaib Sekuritas melihat IHSG hari ini secara teknikal diprediksi bergerak mixed dalam range 6.709– 6.787, di mana pada perdagangan kemarin (23/5) IHSG ditutup menguat sebesar 0,10% atau 7,03 poin di level 6.736,68.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menyatakan bahwa, untuk sentimen domestik datang dari neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang mencatatkan surplus yang meningkat pada periode kuartal I-2023 sebesar USD6,5 miliar, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD4,7 miliar pada kuartal IV-2022.
“Kinerja NPI ditopang oleh surplus transaksi berjalan sebesar USD3 miliar atau sekitar 0,9% dari PDB dan diiringi dengan surplus transaksi modal dan finansial yang tercatat surplus sebesar USD3,4 miliar atau sekitar 1,0% dari PDB,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 24 Mei 2023.
Sedangkan dari mancanegara, Jepang melaporkan perhitungan awal (Flash) data au Jibun Bank Manufacturing PMI yang tumbuh di level 50,8 pada periode Mei 2023, merupakan level tertinggi dalam 8 bulan dari perhitungan final pada April 2023 yakni di level 49,5.
Adapun, pada perhitungan awal (Flash) data au Jibun Bank Services PMI Jepang juga tumbuh di level 56,3 pada Mei 2023, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya di level 55,4. Hal tersebut mencerminkan pertumbuhan selama sembilan bulan beruntun untuk sektor jasa di Jepang. (*)
Editor: Galih Pratama
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More