Market Update

IHSG Dibuka Hijau, Naik 0,46 Persen ke Level 6.575

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka pada zona hijau ke level 6.575,92 dari posisi 6.545,85 atau naik 0,46 persen, pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/3).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 285,09 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 14 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp167,62 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 88 saham terkoreksi, sebanyak 172 saham menguat dan sebanyak 197 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, 4 Saham Ini Direkomendasikan Tetap Cuan

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.500 hingga 6.650. 

“Pada perdagangan kemarin, Selasa (11/3) IHSG ditutup turun 0,79 persen atau minus 52,36 poin ke level 6.545. IHSG hari ini (12/3) diprediksi bergerak bervariasi dalam range 6.500-6.650,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 12 Maret 2025.

Ia melihat, IHSG kembali terkoreksi dalam dua hari beruntun senada dengan outflow investor asing. Jika diakumulasi sejak awal tahun IHSG telah terkoreksi 7,54 persen, dengan investor asing tercatat jual bersih senilai Rp332 miliar.

Di sisi lain, kondisi ekonomi Indonesia belum pulih dari tekanan menurunnya daya beli. Pada Februari 2025, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat di level 126,4 atau lebih rendah dari perolehan bulan sebelumnya sebesar 127,2.

Baca juga: Begini Cara Gotrade Indonesia Bantu Investor Kelola Risiko Investasi di Pasar Saham AS

“Meskipun indeks konsumen lebih landai, penjualan mobil nasional secara wholesales pada Februari 2025 tumbuh 2,2 persen yoy menjadi 72.295 unit, serta secara bulanan penjualan mobil naik 16,7 persen,” imbuhnya.

Adapun dari mancanegara, sejumlah bursa di kawasan ASEAN mengalami koreksi. Sejak awal tahun, Bursa Thailand (SET) turun 15,18 persen sekaligus menjadi yang terlemah di kawasan tersebut (11/3). 

Sementara itu, Bursa Wall Street bergerak melemah terbatas menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Ancaman resesi membuat value stock yang berada dalam indeks Dow Jones turun 1,14 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago