Market Update

IHSG Dibuka Hijau, Naik 0,23 Persen ke Posisi 7.923

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 7.923,70 atau menguat 0,23 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/8).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 436,91 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 41 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp427,91 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 66 saham terkoreksi, sebanyak 269 saham menguat dan sebanyak 256 saham tetap tidak berubah.

Manajemen Phintraco Sekuritas, sebelumnya telah memprediksi bahwa IHSG secara teknikal pada hari ini diperkirakan bakal melanjutkan koreksinya di rentang level 7.800-7.850.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

“Secara teknikal, indikator MACD mengalami Death Cross disertai kenaikan volume jual dan indicator Stochastic RSI bergerak di area pivot. Sehingga diperkirakan dalam jangka pendek, koreksi IHSG masih berpeluang berlanjut menguji level support di 7.800-7.850,” ucap Manajemen Phintraco dalam risetnya di Jakarta, 27 Agustus 2025.

Ia mencermati, IHSG yang ditutup melemah pada level 7905.76 atau turun 0,27 persen pada perdagangan Selasa (26/8), dipicu oleh sentimen negatif yang berasal dari koreksi indeks bursa regional. 

Mayoritas indeks di bursa Asia ditutup melemah akibat ancaman Presiden Trump yang akan memberlakukan tarif impor sebesar 200 persen jika Tiongkok tidak mengekspor mineral tanah jarang ke AS. 

“Investor juga mencermati pertemuan antara Presiden Korsel dan AS mengenai kesepakatan perdagangan yang telah diumumkan bulan lalu yang menetapkan tarif impor sebesar 15 persen atas ekspor Korsel ke AS,” imbuhnya.

Baca juga: BEI Catat 8 Perusahaan Masuk Pipeline IPO Saham per Agustus 2025

Sedangkan dari global (27/8), Jerman akan dirilis GfK Consumer Confidence bulan September yang diperkirakan stabil di level minus 21,5, setelah pada bulan sebelumnya turun akibat meningkatnya pesimisme masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi. 

Adapun dari AS, akan dirilis data cadangan minyak AS pekan lalu, yang pada pekan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 6.01 juta barel. Sejumlah sentimen tersebut akan memengaruhi pergerakan pasar saham IHSG hari ini. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago