Market Update

IHSG Dibuka Hijau ke Level 8.272, Naik 0,55 Persen

Poin Penting

  • IHSG dibuka naik 0,55 persen ke level 8.272,82, dengan 268 saham menguat, 76 terkoreksi, dan 235 stagnan. Total transaksi mencapai Rp560,79 miliar.
  • Penguatan IHSG didorong ekspektasi rebound teknikal pasca koreksi kemarin, meski sebelumnya tercatat outflow asing Rp586 miliar, terutama dari saham perbankan big caps.
  • Wall Street menguat di awal pekan (Nasdaq +2,21 persen, S&P 500 +1,56 persen) seiring meredanya ketegangan tarif AS–Tiongkok setelah komentar optimistis Trump.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik pada level 8.272,82 dari posisi 8.227,20 atau menguat 0,55 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/10).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 523,60 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 54 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp560,79 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 76 saham terkoreksi, 268 saham menguat, dan 235 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan mengalami rebound setelah terkoreksi pada perdagangan kemarin.

“Pada perdagangan kemarin, Senin, (13/10) IHSG ditutup turun 0,37 persen atau minus 30,65 poin ke level 8.227. IHSG hari ini (14/10) diprediksi rebound dalam range 8.100-8.280,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 14 Oktober 2025.

Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri. Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi mengikuti pergerakan bursa di Kawasan Asia Pasifik. Saham konglomerasi masih jadi penopang IHSG dan investor asing outflow di pasar reguler senilai Rp586 miliar yang didominasi oleh saham perbankan Big Caps. 

Baca juga: IHSG Melambung karena Saham Kurang Likuid? Ini Penjelasan DBS Bank

Adapun sentimen dari mancanegara, yakni Bursa Wall Street kembali mengalami rebound di awal pekan, dengan indeks Nasdaq naik 2,21 persen dan S&P 500 menguat 1,56 persen. 

Sementara komentar Trump di sosial media yang mengatakan “Semuanya akan baik-baik saja” mengurangi kekhawatiran eskalasi konflik tarif dengan Tiongkok. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

12 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

13 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

14 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

15 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago