Market Update

IHSG Dibuka Flat, Nilai Transaksi Awal Rp229,77 Miliar

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka flat cenderung terkoreksi pada level 7.606,62.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 189,89 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp229,77 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 62 saham terkoreksi, sebanyak 140 saham menguat dan sebanyak 238 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak menguat dalam rentang level 7.480 hingga 7.600. 

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Berikut Sentimen Pendukungnya

“Pada perdagangan Senin (26/8), IHSG ditutup naik 0,82 persen atau plus 61,89 poin di level 7.606. IHSG hari ini (27/8) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.542-7.620,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 27 Agustus 2024.

Ratih menyoroti pergerakan IHSG yang kembali meraih All Time High baru dengan tembus level 7.600. Hal itu sejalan dengan apresiasi nilai tukar rupiah dan inflow asing di pasar ekuitas domestik, dengan Rupiah JISDOR menguat ke level Rp15.380 per dolar AS, sementara inflow investor asing tercatat Rp929,4 miliar (26/8).

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) sebesar USD0,6 miliar atau lebih baik dibandingkan defisit pada kuartal sebelumnya sebesar USD6,0 miliar. Perbaikan kondisi tersebut ditopang oleh surplus transaksi modal (capital account) sebesar USD2,7 miliar. 

Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?

Sementara, transaksi berjalan (current account) defisit sebesar USD3,0 miliar yang diakibatkan oleh menyempitnya surplus neraca dagang, defisit neraca jasa, dan defisit neraca pendapatan primer atas pembayaran dividen dan bunga pinjaman kepada investor asing.

Adapun dari mancanegara, Indeks Wall Street ditutup bervariasi. Saham teknologi mengalami koreksi akibat pelaku pasar mengamati rilis kinerja keuangan saham Nvidia pada Rabu pekan ini. Saham Nvidia terkoreksi 2,3 persen, sehingga membuat indeks NASDAQ melemah 0,83 persen di level 17.645. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

9 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

10 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

10 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

11 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

12 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

12 hours ago