Market Update

IHSG Dibuka Flat Cenderung Terkoreksi ke Level 7.790

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (23/10) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka flat cenderung terkoreksi ke level 7.790,70.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 308,65 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp330,30 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 64 saham terkoreksi, sebanyak 140 saham menguat dan sebanyak 249 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak melemah dalam rentang level 7.720 hingga 7.850. 

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut

“Pada perdagangan Selasa (22/10), IHSG ditutup menguat 0,21 persen atau plus 16,38 poin ke level 7.788. IHSG hari ini (23/10) diprediksi bergerak melemah terbatas dalam range 7.720-7.850,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 23 Oktober 2024.

Ratih menyebutkan, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, pergerakan IHSG yang ditutup pada zona positif dan melanjutkan reli dalam delapan hari beruntun.

Meskipun IHSG mengalami kenaikan, investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp139,36 miliar (22/10), outflow tersebut sejalan dengan rupiah JISDOR yang mengalami depresiasi ke level Rp15.560 per dolar Amerika Serikat (AS).

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2024 tumbuh 7,2 persen year on year (yoy) setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 7,3 persen. Dengan pertumbuhan kredit pada periode yang sama sebesar 10,4 persen yoy, setelah bulan Agustus 2024 tumbuh 10,9 persen yoy.

Sedangkan akselerasi kredit secara tahunan terjadi pada setiap jenis penggunaan, seperti Kredit Modal Kerja (KMK) 9,4 persen, Kredit Investasi (KI) 11,7 persen, dan Kredit Konsumsi (KK) 10,7 persen.

Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street bergerak bervariasi. Hal ini dikarenakan para pelaku pasar melakukan aksi wait and see menjelang pemilu AS pada 5 November 2024 mendatang. 

Baca juga: BEI: 68 Persen Saham di Bursa Milik Perusahaan Syariah

Pelaku pasar cenderung menghindari aset berisiko yang tercermin dari imbal hasil (yield) obligasi AS yang kembali mengalami kenaikan dan pelaku pasar juga menunggu rilis laporan keuangan Tesla.

Sedangkan dari Asia, Tiongkok akan meningkatkan penerbitan utang pemerintah untuk memberikan subsidi dalam upaya meningkatkan sektor properti dan konsumsi.

Pasalnya, Tiongkok tidak dapat bergantung pada ekspor di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global dari sisi konflik geopolitik maupun perang dagang (anti-dumping) di sejumlah wilayah seperti, AS, Eropa, dan Kanada. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

1 hour ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago