Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (13/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka flat cenderung koreksi ke zona merah ke level 6933,71 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 292 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp199 miliar.
Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini
Kemudian, tercatat terdapat 85 saham terkoreksi, sebanyak 167 saham menguat dan sebanyak 248 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, melihat bahwa, IHSG secara teknikal bergerak mixed dalam rentang 6.905 hingga 6.996.
Kemudian, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan instrument baru Bernama Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada 15 September 2023.
Di mana, SRBI merupakan surat berharga dalam mata uang rupiah sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan underlying asset yakni surat berharga milik Bank Indonesia.
Sedangkan dari mancanegara, Inggris melaporkan Unemployment rate pada Juli 2023 tumbuh 4,3 persen, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yakni pada level 4,2 persen.
Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun
Sementara itu, Kinerja ekspor Korea Selatan tercatat defisit minus 7,9 persen yoy pada periode Agustus 2023, namun membaik dibanding defisit sebelumnya minus 12,8 persen yoy.
Adapun kinerja impor Korea Selatan tercatat minus 9 persen yoy, membaik dibanding impor pada periode sebelumnya sebesar minus 13,6 persen yoy. (*)
Editor: Galih Pratama
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More