Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan dengan dibuka pada zona merah ke level 6991,32 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 312 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp226 miliar.
Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham Berikut
Kemudian, tercatat terdapat 106 saham terkoreksi, sebanyak 122 saham menguat dan sebanyak 257 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya MNC Sekuritas, melihat IHSG secara teknikal hari ini, pergerakan IHSG pun masih berada di atas MA20 dan masih tertahan oleh FR 61.8 dan sedang berada pada bagian dari wave v.
“Sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090,” tulis manajemen MNC Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 22 September 2023.
Baca juga: MAMI Sebut Pasar Saham Masih Atraktif, Ini Buktinya
Selain itu, IHSG pada hari ini memiliki level support di rentang 6.900 hingga 6.823, sedangkan level resistance yang dapat bergerak pada rentang 7.053 hingga 7.080.
Adapun, MNC Sekuritas sebelumnya juga telah merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya BFIN, UNVR, WOOD, dan MEDC. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More