Ilustrasi: Transaksi pasar modal/Erman Sukbekti
Jakarta – Setelah tertekan di awal perdagangan, IHSG melanjutkan zona merahnya dengan ditutup melemah 0,16 poin atau 2,02 persen ke level Rp 6.615,33. Sebanyak lima sektor melema dipimpin oleh sektor konsumer yang melemah 1,03 persen, diikuti sektor perkebunan 0,83 persen, sektor keuangan 0,54 persen, sektor infrastruktur 4,42 dan sektor properti 0,15 persen.
Biro Riset Infobank mencatat, saham HMSP kembali menjadi pemberat laju IHSG dengan pelemahan sebesar 1,4 persen. Kemudian dua saham bank dengan proporsi signifikan terhadap indeks yaitu BBRI dan BMRI. BBRI melemah 1,6 persen, sementara BMRI 1,2 persen.
Bursa saham Dow Jones menutup perdagangan dengan mayoritas menguat setelah saham Catterpillar dan 3M mencatatkan pendapatan yang berada di atas ekspektasi pasar. Indeks acuan DJIA menguat 140,67 poin atau 0,54 persen ke level 23.392,79 dan indeks S&P menguat 1,71 poin atau 0,06 persen ke level 2.839,25.a
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More