Moneter dan Fiskal

IHSG dan Rupiah Anjlok, Begini Kata Airlangga

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengomentari soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang memerah dan nilai tukar rupiah yang anjlok.

Hal ini seiring dengan Morgan Stanley yang menurunkan peringkat saham MSCI Indoensia dari equal weight menjadi underweight.

Airlangga menjelaskan pemerintah memastikan terus memperkuat fundamental ekonomi Indonesia agar tetap berdaya tahan di tengah sentimen negatif global.

“Ya tentu kita masih melihat long term dan kita dari bursa tentu kita berharap situasi fundamental ini bisa didorong lagi,” ujar Airlangga di Kantornya, Jumat, 28 Februari 2025.

Baca juga: IHSG Ditutup Ambles 3,31 Persen, 555 Saham Merah

Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan sesi I hari ini (28/2) ditutup melanjutkan pelemahannya ke level 6.300,14 atau turun 2,86 persen dari dibuka pada level 6.485,44. Sedangkan, nilai tukar rupiah anjlok di level Rp16.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Airlangga mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah yang tembus Rp16.500 per dolar AS tersebut tidak hanya bisa dilihat secara harian, melainkan dalam jangka panjang.

“Kan gak dilihat harian,” tambahnya.

Sementara, Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong menjelaskan, pernyataan Trump memastikan tarif sebesar 25 persen ke Kanada dan Meksiko yang akan efektif 4 Maret 2025, menyebabkan dolar AS menguat.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat tajam oleh pernyataan Trump yang memastikan tarif 25 persen Kanada dan Meksiko yang tetap akan efektif diterapkan 3 Maret,” kata Lukman.

Baca juga: BEI Beberkan Biang Kerok Pasar Saham RI Ambrol

Selain itu, kebijakan tarif tambahan terhadap China sebesar 10 persen dan tarif global untuk baja dan aluminum juga mendorong penguatan dolar AS.

“Dolar AS juga menguat oleh data penjualan barang tahan lama AS dan inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) inti kuartal IV yang lebih kuat dari perkiraan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago