Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tersungkur hari ini, Kamis, 22 Desember 2016 atau mencatat rekor pelemahan dimana indeks mendekati level 5.000. Hasil ini memperpanjang rekor pelemahan Indeks yang terjadi selama delapan hari berturut-turut atau tepatnya sejak tanggal 13 Desember lalu.
Berdasarkan catatan infobank, sebelumnya rekor pelemahan IHSG yang terjadi selama enam hari berturut-turutpun hanya terjadi pada tahun 2014 dan 2015.Dengan begitu, ini menjadi rekor pelemahan Indeks terpanjang dalam beberapa tahun terakhir.
Indeks sendiri terpukul ke level 5.042,87 atau anjlok 68,52 poin (1,34%) seiring aksi jual yang dilakukan investor diberbagai sektoral saham.
Alhasil kondisi tersebut membuat seluruh sektor saham dilantai bursapun kompak berada di zona merah, sepanjang perdagangan berlangsung, dengan pelemahan paling besar dipimpin saham industri dasar, konsumer, dan manufaktur masing-masing mencapai 2%.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup ramai dimana frekuensi saham mencapai 272.593 kali transaksi dengan volume 16,27 miliar lembar saham senilai Rp7,22 triliun.
Apakah kondisi ini masih akan terus berlanjut sampai dengan akhir tahun? Tentu Ini tidak diharapkan investor. Jika aksi jual saham masih terjadi sangat masif di lantai bursa, bukan tidak mungkin Indeks bisa kembali melemah, terlebih dana asing sudah banyak keluar sejak beberapa minggu terakhir. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More