IHSG Cetak Rekor Baru ke Level 6.277

Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali centak rekor sepanjang masa dengan berhasil tembus ke level 6.277,16 atau naik 56,15 poin pada perdagangan Rabu, 27 Desember 2017.

Aksi beli saham unggulan jadi pendorong terciptanya rekor baru. Hal tersebut bisa diliat dari indeks LQ45 yang juga menghijau dengan menguat 9,28 poin atau 0,88% ke posisi 1.063,03.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 235,435 kali transaksi dan volume 27,18 miliar lembar saham senilai Rp9,61 triliun. Investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) senilai Rp386,04 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham industri dasar naik 1,81%, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan yang menguat 1,77% dan sektor saham perkebunan melonjak 1,37%.

Adapun, Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, OKAS naik Rp84 atau 24,71% ke Rp424, CAMP naik Rp235 atau 24,61% ke posisi Rp1,190, JMAS naik Rp135 atau 24,32% ke Rp690, ARTA naik Rp50 atau 24,27% ke Rp256.

Sementara saham-saham yang masuk top losers yakni, RBMS turun Rp62 atau 20,95% ke Rp234, PADI turun Rp165 atau 16,18% ke Rp855, ARTO turun Rp25 atau 14,71% ke Rp145, dan TFCO turun Rp70 atau 8,14% ke Rp790. (*)