Market Update

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Ditutup Naik ke Level 8.184

Poin Penting

  • IHSG ditutup naik 0,22 persen ke level 8.184, didorong penguatan di sektor teknologi, energi, dan keuangan.
  • Nilai transaksi mencapai Rp21,81 triliun, dengan 346 saham menguat dan 308 saham melemah.
  • Saham aktif dan top gainers antara lain SGER, WIIM, dan PDPP, sementara JPFA dan TOTL tercatat sebagai top losers.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 30 Oktober 2025, ditutup bertahan di zona hijau ke level 8.184,06 atau naik 0,22 persen dari level 8.166,22. 

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 308 saham terkoreksi, 346 saham menguat, dan 158 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 36,17 miliar saham diperdagangkan dengan 2,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp21,81 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau, Naik 0,08 Persen ke Level 8.172

Kemudian, beberapa indeks dalam negeri juga bergerak positif, terlihat dari IDX30 naik 0,12 persen menjadi 440,65 dan LQ45 menguat 0,03 persen ke 836,94. Sedangkan, JII melemah 0,13 persen menjadi 567,84 dan Sri-Kehati turun 0,87 persen menjadi 385,37. 

Selain itu, mayoritas sektor juga bergerak menguat, dengan sektor teknologi naik 1,87 persen, sektor energi meningkat 1,30 persen, sektor keuangan menguat 1,14 persen, sektor industrial naik 0,87 persen, sektor kesehatan meningkat 0,19 persen, dan sektor siklikal menguat 0,18 persen.

Sedangkan, sektor sisanya terkoreksi, antara lain, sektor transportasi turun 0,88 persen, sektor properti melemah 0,52 persen, sektor non-siklikal merosot 0,48 persen, sektor bahan baku turun 0,46 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,18 persen.

Baca juga: 245 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.176

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP). Sedangkan saham top losers adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

22 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago