Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka merosot 164 poin atau 3,6% ke level 4.381,23 pada perdagangan Senin, 30 Maret 2020.
Pelemahan bursa AS menjadi salah satu penyebab indeks hari ini terkoreksi tajam. Alhasil, pasarpun merespon kondisi tersebut dengan aksi jual saham.
Seperti diketahui, bursa saham AS kembali ditutup melemah Jumat pekan lalu (27/3). Dow Jones anjlok sebesar -4,06%, S&P 500 turun -3,37%, sedangkan Nasdaq ditutup turun -3,79%.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Pada pagi ini bursa saham Asia dibuka negatif. Nikkei dibuka -2,51%, dan Kospi terkoreksi sebesar -2,83%
Ekonomi global terus diberikan stimulus, agar tidak runtuh diakibatkan dampak dari penyebaran Covid-19.
Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan bahwa ekonomi dunia sudah resesi dan seluruh negara harus mengeluarkan belanja besar-besaran untuk mencegah gelombang kebangkrutan serta gagal bayar utang di pasar berkembang.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah menandatangani rencana penyelamatan ekonomi AS sebesar USD 2 Triliun setelah lebih dulu disahkan di Kongres.
“Kami perkirakan IHSG akan kembali terkoreksi menyusul melemahnya bursa saham AS dan regional,” jelas tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*)
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More