News Update

IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 8,75 poin atau 0,16 persen ke level 5.369,52 pada perdagangan Senin, 6 Februari 2017. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,19 poin atau 0,25 persen ke level 895,49.

Penguatan ini sejalan dengan indeks bursa AS yang ditutup menguat, seperti DJIA 0,94 persen, S&P500 0,73 persen dan Nasdaq 0,54 persen. Indeks saham di Eropa juga ditutup positif dengan Indeks FTSE di Inggris 0,67 persen, DAX di Jerman 0,20 persen serta CAC di Perancis 0,65 persen.

Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang 0,02 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,57 persen dan indeks SSE di Shanghai turun 0,60 persen. Sementara Emas ditutup di US$ 1.219 per troy ounce atau 0,96 persen. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$53,54 per barel atau turun 0,63 persen.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, data pekerjaan dan order pabrik yang melebihi ekspektasi mendorong kenaikan bursa AS pada jumat lalu, meski ISM non-manufacturing tercatat di bawah ekspektasi.

Hal ini menjadi angin segar di tengah-tengah kebijakan Trump yang dinilai menimbulkan ketidakpastian dan ketegangan seperti dalam hal imigrasi.

Di dalam negeri, BI kembali menegaskan bahwa ruang pelonggaran moneter semakin sempit, sejalan dengan rencana kenaikan suku bunga AS dan potensi peningkatan inflasi domestik.

Hal ini mengindikasikan peluang kenaikan suku bunga acuan BI. Di samping itu, investor tengah menantikan data PDB 4Q16. Angka di bawah 5% persen diperkirakan akan memberi sentimen negatif terhadap rupiah dan IHSG. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago