Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik
Jakarta–Setelah di sepanjang perdagangan kemarin berada di zona hijau, hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas untuk menembus level resisten terdekat di posisi 5.718.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, secara teknikal laju IHSG kembali bergerak menguat untuk menguji resisten setelah mengalami rebound.
“Laju IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas hingga resisten terdekatnya pada kisaran 5.718-5.815,” kata Lanjar di Jakarta, Rabu, 21 Juni 2017.
Lanjar mengatakan, pada perdagangan kemarin laju IHSG bergerak optimistis yang ditutup menguat 0,87 persen ke level 5.791 dengan indeks aneka industri yang menjadi memimpin penguatan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, optimisme laju IHSG terpengaruh pernyataan positif dari Fitch Ratings terkait propsek positif ekonomi Indonesia dan adanya peningkatan rating kredit, jika Indonesia mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi.
Ia menambahkan, faktor utama yang dilihat adalah pertumbuhan PDB yang dijaga pada tingkat yang lebih tinggi dari pada peer-to-peer. “Investor domestik mampu mendominasi aksi beli, terlihat dari aksi beli bersih investor asing sebesar Rp480,57 miliar,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More