Market Update

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di Tengah ‘Wait and See’ Hasil Keputusan The Fed dan BI

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (18/9) akan berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support 7.752 dan level resistance 7.908.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.752-7.908,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 18 September 2024.

Manajemen menuturkan bahwa, pasar masih akan memasuki masa tenang hari ini, baik untuk pasar saham maupun pasar obligasi menjelang pertemuan The Fed esok hari pukul 01.00 dini hari dan Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan arah suku bunga acuan BI.

Baca juga: Ini Daftar 10 Saham Top Leaders IHSG dalam Sepekan

“Oleh sebab itu sejauh ini kami memproyeksikan pasar akan cenderung wait and see, setidaknya hingga pertemuan BI diadakan dan kami masih memiliki keyakinan bahwa BI akan memangkas tingkat suku bunga mereka sebanyak 25 bps untuk mendorong perekonomian,” imbuhnya.

Menurut Pilarmas, pemangkasan sebanyak 25 bps didukung kondisi saat ini yang telah terjadi pelemahan dari sisi konsumsi dan daya beli, meski pertumbuhan tetap ada walaupun melambat. Rupiah yang terus menguat, akan memberikan daya tahan bagi BI apabila mereka memangkas tingkat suku bunga saat ini. 

 Baca juga: Saham GOTO Sentuh Level Tertinggi, Analis Beberkan Pendongkraknya

Pertemuan BI justru akan menjadi kunci penting, apakah sell on news ataukah justru pasar akan kembali mengalami penguatan kembali hingga IHSG menyentuh 7.900 dan imbal hasil obligasi 10y menyentuh 6.5 persen.

“Menurut kami, imbal hasil obligasi 10y apabila menyentuh di bawah dari 6,5 persen, maka obligasi mulai tidak terlihat menarik karena imbal hasil yang ditawarkan sudah sangat rendah dan tentu saja akan kalah saing nanti dengan imbal hasil yang lain,” ujar Pilarmas. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

5 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

6 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

6 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

8 hours ago

Begini Upaya PTPN Group Dorong Swasembada Gula

Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More

11 hours ago

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 day ago