Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 17.41 poin atau 0,36% ke level 4.846,978 pada perdagangan Rabu, 13 April 2016.
Indeks berhasil naik seiring penguatan bursa global, dimana Bursa AS ditutup menguat cukup signifikan semalam dengan S&P 500 +1% dan Dow +0,94%.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa AS melonjak seiring rally saham-saham sektor energi yang didorong oleh penguatan harga minyak, dimana Harga minyak WTI melonjak 4.5% semalam ke level USD42.1/barel, tertinggi sejak Des ’15, setelah kabar bahwa Arab Saudi dan Rusia telah menyepakati perjanjian pemotongan supply.
Rally di bursa global tersebut menutup sentimen negatif yang muncul dari pemotongan estimasi GDP global oleh IMF menjadi 3,4% di 2016 dari 3,6%.
Harga metal dunia sendiri juga turut menguat seiring harga minyak semalam dengan Nickel +3,5% dan Timah +0,3%. Sementara ETF Indonesia di bursa AS (EIDO) ditutup menguat 1,8% semalam.
Pagi ini, mayoritas bursa Asia dibuka menguat memfaktorkan penguatan bursa global semalam dan lonjakan harga minyak dunia.
Dengan kondisi tersebut IHSG kembali punya potensi menguat hari ini dengan didukung penguattan saham-saham sektor komoditas. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More