Market Update

IHSG Berpotensi Menguat, Perhatikan Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (17/5) akan berpeluang kembali mengalami penguatan untuk menguji area di level 7.289 hingga 7.355.

“Apabila IHSG mampu menembus kembali 7.266 sebagai resistance terdekatnya, maka IHSG akan menguji rentang area 7.289-7.355 untuk membentuk wave [c] dari wave B,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 17 Mei 2024.

Di mana, pada perdagangan kemarin (15/5) IHSG ditutup menguat 0,93 persen ke 7.246 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60.

Baca juga: Tiga Direksi CIMB Niaga Kompak Borong Saham BNGA, Segini Nilainya

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Ciputrq Development Tbk (CTRA), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

ASSA – Buy on Weakness

ASSA menguat 3,70 persen ke 840 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi ASSA diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (iii) pada label hitam, sehingga ASSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 800-830
Target Price: 860, 900
Stoploss: below 775

CTRA – Buy on Weakness

CTRA menguat 2,20 persen ke 1.160 disertai munculnya volume pembelian, penguatan CTRA pun mampu menembus MA20. Saat ini, posisi CTRA diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [b], sehingga CTRA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.140-1.160
Target Price: 1.215, 1.275
Stoploss: below 1z120

ISAT – Buy on Weakness

ISAT menguat 0,46 persen ke 10.850 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun pergerakannya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 10,400 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5.
Buy on Weakness: 10.675-10.775
Target Price: 11.325, 12.025
Stoploss: below 10.400

Baca juga: Hanwha Life Akuisisi Saham Bank Nobu, OJK: Prosesnya Masih Panjang

MBMA – Buy on Weakness

MBMA menguat 0,91 persen ke 555 disertai munculnya volume penjualan. Selama MBMA masih mampu bergerak di atas 510 sebagai stoplossnya, maka posisi MBMA saat ini sedang berada di awal wave 3.
Buy on Weakness: 525-555
Target Price: 595, 650
Stoploss: below 510. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

17 mins ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

35 mins ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

54 mins ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

1 hour ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

2 hours ago