Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (9/12) masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya untuk menguji level 7.471.
“Kami perkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471. Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dimana IHSG akan menguji 7.171-7.252,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 9 Desember 2024.
Hal itu disebabkan oleh IHSG pada perdagangan Jumat lalu (6/12) ditutup menguat sebanyak 0,95 persen ke posisi 7.382 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: BEI Bocorkan Ada 2 Perusahaan Lighthouse Bakal IPO di Akhir 2024
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Rakyat Inonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
BBRI menguat 1,17 persen ke 4.310 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 4.160 sebagai stoplossnya, maka posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: 4.200-4.290
Target Price: 4.490, 4.700
Stoploss: below 4.160
BRIS menguat 0,34 persen ke 2.980 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan BRIS pun mampu berada di atas MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5 pada skenario hitam.
Buy on Weakness: 2.740-2.890
Target Price: 3.090, 3.250
Stoploss: below 2.660
ERAA menguat 2,48 persen ke 414 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 3, sehingga ERAA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 406-410
Target Price: 426, 440
Stoploss: below 398
Baca juga: BEI Perluas Daftar Saham yang Masuk ke Fase Pre-Opening
PTBA terkoreksi 0,36 persen ke 2.730 namun masih disertai oleh volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 2.660 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave (Y).
Spec Buy: 2.680-2.720
Target Price: 2.780, 2.920
Stoploss: below 2.660. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More
Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More
Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyoroti polemik mengenai pagar laut yang terbuat… Read More
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More