Ilustrasi: Pegerakan harga saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (14/4) berpeluang untuk mengalami penguatan di level 6.376-6.510 dan juga berpotensi melemah di rentang level 5.633-5.770.
“Pada skenario merah, diperkirakan IHSG sedang berada di awal wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan target terdekat berada di 6.376-6.510,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 14 April 2025.
Namun, pada skenario hitam sebagai worst case diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] sehingga masih terdapat potensi koreksi mengarah ke 5.633-5.770.
Baca juga: 21 Emiten Siap Buyback Saham Tanpa RUPS, Nilainya Hampir Rp15 Triliun
Di mana, IHSG pada perdagangan Jumat lalu (11/4) ditutup menguat 0,13 persen ke level 6.262 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian.
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
AMRT terkoreksi 3,49 persen ke 2.210 dan disertai dengan munculnya tekanan jual, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas perkirakan, saat ini posisi AMRT sedang berada di awal wave B dari wave (B).
Buy on Weakness: 1.980-2.140
Target Price: 2.310, 2.640
Stoploss: below 1.845
BBNI menguat 3,05 persen ke 4.390 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu menembus MA20 dan MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave B.
Buy on Weakness: 3.910-4.100
Target Price: 4.620, 4.930
Stoploss: below 3.780
Baca juga: “Trump Effect” dan Momentum Pendalaman Pasar
CUAN menguat 8,60 persen ke 6.000 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun pergerakan CUAN masih tertahan MA20. Saat ini, diperkirakan CUAN sedang berada pada bagian awal dari wave (B).
Buy on Weakness: 5.400-5.825
Target Price: 7.300, 8.875
Stoploss: below 5.200
TLKM terkoreksi 0,85 persen ke 2.330 meskipun disertai dengan volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 5. Hal tersebut diperkirakan TLKM masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 1.920-2.200.
Sell on Strength: 2.360-2.410. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) menargetkan sebanyak 2,6 juta nasabah blu by BCA… Read More
Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Rosan… Read More
Jakarta – PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat kinerja cemerlang di tiga bulan pertama 2025,… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebanyak… Read More
Jakarta - Bank Universal BPR menggelar acara Pengundian Tabungan Universal Arisan ke-2, Peluncuran Green Deposit,… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi mencabut dan menarik beberapa pecahan uang rupiah yang sudah tidak berlaku. Masyarakat… Read More