Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (6/9) berpeluang menguat pada level 7.743-7.757.
“Apabila IHSG break dari area resistancenya di 7.726, maka IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya ke rentang 7.743-7.757. Namun, waspadai apabila IHSG break support di 7.547, maka IHSG akan mengarah ke 7.371-7.460 sebagai area koreksinya sekaligus membentuk wave [ii],” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 6 September 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (5/9) IHSG ditutup menguat 0,11 persen ke 7.681 dan didominasi oleh volume pembelian.
Baca juga: BEI Catat 23 Emiten Antre IPO, 5 di Antaranya Beraset Jumbo
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT United Tractora Tbk (UNTR).
ASII menguat 0,50 persen ke 5.075 dan masih disertai oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ASII diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 4.870-5.050
Target Price: 5.200, 5.400
Stoploss: below 4.740
PTBA terkoreksi 0,36 persen ke 2.750 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi PTBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga PTBA masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 2.640-2.720
Target Price: 2.850, 2.950
Stoploss: below 2.510
SMGR menguat 1,26 persen ke 4.030 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama SMGR masih mampu berada di atas 3.950 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (c).
Buy on Weakness: 4.000-4.030
Target Price: 4.190, 4.370
Stoploss: below 3.950
UNTR terkoreksi 0,45 persen ke 27.525 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi UNTR sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 26.450-27.350
Target Price: 28.275, 29.000
Stoploss: below 25.325. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More