Jakarta – Proyeksi positif terkait laju inflasi April 2018 yang terkendali diperkirakan akan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Fakta itu terliat di awal pekan kemarin, dimana IHSG mampu berbalik arah menguat 1,27 persen ke level 5.994.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memasuki awal Mei 2018, sejumlah emiten masih akan mengumumkan kinerja kuartal pertama yang disinyalir membaik.
“Rilis data perekonomian awal bulan, laju inflasi juga disinyalir akan berada dalam kondisi terkendali,” ujar William di Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.
Sehingga, kata dia, kedua sentimen positif tersebut diperkirakan bisa mendorong pergerakan IHSG di perdagangan hari ini untuk melanjutkan proses kenaikan.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.888, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 6.123.
Dengan demikian, jelas dia, peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi pra investor dengan mengakumulasi saham BBNI, HMSP, TLKM, BJTM, BBCA, MYOR, UNVR, ICBP, PWON dan SRIL. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More