Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (30/8) akan berpotensi mengalami penguatan dengan level support 6.932 dan level resistance 6.991.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG potensi menguat dengan support dan resistance di level 6.932-6.991,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 30 Agustus 2023.
Pilarmas melihat sentimen yang akan memengaruhi IHSG datang dari data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) yang mengalami penurunan, dimana US JOLTS Job Openings turun dari sebelumnya 9,16 juta menjadi 8,82 juta.
“Persepsi positive akhirnya kembali merebak di pasar, dimana ada kemungkinan The Fed mampu mempertahankan tingkat suku bunganya pada pertemuan bulan September mendatang karena data ketenagakerjaan mendukung hal tersebut,” imbuhnya.
Baca juga: Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Bisa Capai Level Segini di Akhir Tahun
Tidak hanya itu, pada kuartal IV-2023 nanti masih akan menjadi penentu, sejauh mana pasar saham dan obligasi akan menguat karena persepsi akan kenaikkan tingkat suku bunga yang mulai kian terbatas yang memberikan dorongan bagi pasar saham dan obligasi.
Adapun, selain AS, China juga memberikan sentimen, dimana perbankan China tengah bersiap untuk menurunkan tingkat suku bunga pinjaman dan pinjaman yang memiliki deposito.
Pengumuman penurunan dikabarkan akan disampaikan pada hari Selasa mendatang, dimana China akan mengurangi sebagian besar pinjaman senilai CNY38,6 triliun atau USD5.3 triliun, yang akan berdampak pada pinjaman rumah pertama, Industrial & Commercial Bank of China Ltd. dan China Construction Bank Corp. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan fitur cardless withdrawal atau tarik tunai tanpa… Read More