Market Update

IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Apa Ini Penyebabnya?

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (28/7) akan berpotensi mengalami pelemahan secara terbatas dengan level support 6.870 dan level resistance 6.961.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance 6.870-6.961. Potensi penguatan tetap terbuka, hanya saja volatilitas akan bertambah,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 28 Juli 2023.

Sentimen mancanegara yang diperkirakan dapat mempengaruhi laju IHSG hari ini adalah terkait dengan Bank Sentral Eropa yang juga menaikkan tingkat suku bunganya 25 bps untuk menekan tingkat inflasi di angka 2%, dimana hal itu sejalan dengan kenaikan suku bunga The Fed.

Baca juga: Kondisi Makroekonomi Membaik, Obligasi dan Saham Bisa jadi Pilihan Investasi

Sementara itu, sentimen dari dalam negeri datang dari Lembaga Pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) yang meningkatkan outlook utang Indonesia menjadi positif dari sebelumnya stabil.

Tidak hanya itu, R&I juga mempertahankan peringkat utang Indonesia pada level BBB+ yang merupakan dua level di atas tingkat layak investasi atau investment grade.

“Tentunya ini memberikan tingkat kepercayaan para investor untuk berinvestasi di dalam negeri. Hal ini tidak terlepas dari pemulihan ekonomi dalam negeri yang terus berlanjut,” imbuhnya.

Adapun, dengan menyandang sebagai negara investment grade ini akan berpotensi pada masuknya aliran pemodalan baik dari domestik atau dari luar negeri yang akan meningkat dan tentunya ini akan menopang perekonomian nasional.

Selain itu, hasil outlook tersebut diharapkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus bersinergi dalam menerapkan kebijakan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Optimalkan Pengelolaan Keuangan IFG Gandeng Bank Mandiri

Anggota holding IFG menunjukkan nota kerja sama yang telah ditandatangani. IFG dan Bank Mandiri jalin… Read More

2 hours ago

CCP Tonggak Baru Peran KPEI di Pasar Uang dan Valuta Asing

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) secara resmi mulai mengoperasikan Central Counterparty Pasar… Read More

9 hours ago

Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga dan Azwar Anas Bilang Begini

Jakarta – Dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu masuknya mereka ke dalam bursa kabinet… Read More

10 hours ago

BEI Optimistis Short Selling Dorong Peningkatan Likuiditas

Jakarta - Setelah meluncurkan layanan transaksi short selling pada hari ini (3/10), PT Bursa Efek… Read More

10 hours ago

Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll.… Read More

12 hours ago

Pengguna GoPay Tembus 30 Juta Setahun setelah Diluncurkan

Jakarta - GoPay unit bisnis Financial Technology dari PT Goto Gojek Tokopedia (GOTO) mencatat kenaikan… Read More

12 hours ago