Market Update

IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (31/3) kembali ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 3,67 poin atau melemah 0,05% ke level 6.805,27.

Berdasarkan hal tersebut, Surya Fajar (SF) Sekuritas melihat bahwa IHSG secara teknikal pullback resistance level dan terbentuk lower high lower low memberi sinyal tekanan lanjutan.

“IHSG berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini (1/4) seiring pergerakan dibawah MA50 dengan level support 6755 dan level resistance 6830,” tulis tim riset SF Sekuritas dalam riset harian di Jakarta, 3 April 2023.

Sedangkan, sentimen positif datang dari rilis inflasi PCE di Amerika yang melambat dan meningkatkan konfidensi pasar global bahwa tren suku bunga akan berbalik turun dalam jangka menengah.

Selain itu, keputusan mengejutkan OPEC+ untuk memangkas produksi sebesar 1,16 juta barrel per hari akan kembali menopang pergerakan sektor energi, dan pasar akan menantikan rilis inflasi Indonesia di bulan Maret yang diperkirakan melambat menjadi 5,2% yoy dari 5,47% yoy.

Dari sisi bursa Amerika bergerak menguat pada perdagangan Jumat lalu, pasar mendapatkan sentimen positif dari rilis inflasi PCE yang sebesar 0,3% mom. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi konsensus yang sebesar 0,4% mom. Pasar menjadi yakin bahwa suku bunga the Fed akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat.

Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan Jumat lalu. Inflasi di zona Eropa pada Maret tercatat sebesar 6,9% yoy di bulan Maret, melambat dari 8,5% yoy di bulan Februari. Sementara itu bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan Jumat lalu, dengan angka manufaktur PMI China tercatat sebesar 51,9 di bulan Maret, melampaui estimasi sebesar 51,5.

Adapun, IHSG berakhir flat di zona merah pada perdagangan Jumat lalu. Saham–saham otomotif bergerak menguat dengan ASII menguat 1,7%, ASLC menguat 4,5%, IMAS menguat 9,4%, IMJS menguat 2,8%, INDS menguat 3,5%, CARS menguat 3,5%.

Penguatan juga bertahan pada sektor batu bara dengan PTBA menguat 3,1%, ADRO menguat 1,1% ITMG menguat 0,6%, INDY menguat 1,7%, Pelemahan tajam dialami HMSP yang berakhir ARB setelah merilis laba sepanjang tahun 2022 yang mengalami penurunan dengan GGRM juga berakhir melemah 2,9%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

1 hour ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago