Market Update

IHSG Berpotensi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BREN hingga SMGR

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (20/11) berpotensi untuk terkoreksi di rentang level 7.062 hingga 7.114.

“Kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998 sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam. Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 20 November 2024.

Hal itu disebabkan oleh IHSG pada perdagangan kemarin (19/11) ditutup dengan mengalami penguatan sebanyak 0,86 persen ke level 7.195 disertai dengan munculnya volume pembelian. 

Baca juga: Investasi Jumbo, Sugiman Halim Tambah Kepemilikan Saham BOAT jadi 10,51 Persen 

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI),dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

BREN – Spec Buy

BREN menguat 2,62 persen ke 6.850 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 6,675 sebagai stoplossnya, maka posisi BREN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].

Spec Buy: 6.750-6.825

Target Price: 7.400, 8.150

Stoploss: below 6.675

BSDE – Buy on Weakness

BSDE menguat 2,49 persen ke 1.030 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BSDE sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c], sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi kembali.

Buy on Weakness: 970-1.015

Target Price: 1.085, 1.120

Stoploss: below 950

PANI – Buy on Weakness

PANI menguat 3,20 persen ke 14.500 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 13.650 sebagai stoplossnya, maka posisi PANI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4, sehingga PANI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 13.975-14.250

Target Price: 15.950, 16.625

Stoploss: below 13.650

Baca juga: STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

SMGR – Spec Buy

SMGR menguat 3,66 persen ke 3.680 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama SMGR masih mampu berada di atas 3.480 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR diperkirakan sedang berada di awal wave [a] dari wave Y pada skenario hitam.

Spec Buy: 3.590-3.660

Target Price: 3.730, 4.000

Stoploss: below 3.480. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

19 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago