Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (25/10) berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya di level 7.636-7.676.
“Koreksi dari IHSG telah mencapai koreksi minimal yang kami berikan di 7.717, selama belum mampu break 7.805-7.810 sebagai resistancenya, maka IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 7.636-7.676. Kami perkirakan, selanjutnya IHSG berpeluang menguat ke 7.810-7.858,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 25 Oktober 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (24/10) IHSG ditutup terkoreksi 0,91 persen ke level 7.716 disertai dengan munculnya volume penjualan.
Baca juga: BEI Sebut Saham Sritex (SRIL) Penuhi Kriteria Delisting
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
ASII terkoreksi 0,47 persen ke 5.275 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [v].
Buy on Weakness: 5.075-5.150
Target Price: 5.350, 5.475
Stoploss: below 4.970
BFIN menguat 1,04 persen ke 975 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan, posisi BFIN sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada skenario hitam atau wave (iii) pada skenario merah.
Buy on Weakness: 960-975
Target Price: 1.000, 1.035
Stoploss: below 940
BRPT terkoreksi 1,92 persen ke 1.020 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BRPT masih mampu bertahan di atas 980 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [a] dari wave E dari wave (B) pada skenario hitam.
Spec Buy: 1.000-1.020
Target Price: 1.135, 1.230
Stoploss: below 980
Baca juga: BEI: 68 Persen Saham di Bursa Milik Perusahaan Syariah
CPIN menguat 1,48 persen ke 5.150 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi CPIN sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 5.075-5.150
Target Price: 5.250, 5.325
Stoploss: below 4.980. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More