Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 1,85 poin atau 0,03% ke level 5.256,32 pada perdagangan Senin, 23 Januari 2017. Indeks berhasil naik pagi ini di tengah ke beragaman sentimen yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, pidato inaugurasi Presiden Trump yang mengedepankan kebijakan proteksionisme dan kepentingan AS demi mendorong kesejahteraan negara itu menimbulkan banyak respon. Sejumlah demonstrasi terjadi disertai beberapa bentrokan. Adapula sentimen positif di AS dari ekspektasi pemangkasan pajak dan belanja pemerintah yang lebih besar.
Investor secara umum mencermati perkembangan dari rencana proteksionisme Trump yang dikhawatirkan akan menjadi trade war terutama antara AS dan China, yang dapat mewarnai bursa global.
Selain itu, ada angin segar dari data GDP China yang melebihi ekspektasi serta penjualan ritel China yang sedikit meningkat. Akhir-akhir ini, Dolar AS cenderung melemah dan harga beberapa komoditas agak naik. Sebelumnya, Trump menilai dolar AS sudah terlalu kuat sehingga bisa menghambat ekspor.
Melihat pergerakan sejumlah bursa pagi ini dan pelemahan EIDO semalam, IHSG berpotensi melemah hari ini. Berita-berita terkait kebijakan Trump dapat mewarnai pergerakan IHSG. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More