Market Update

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Ini Sederet Katalis Penggeraknya

Poin Penting

  • IHSG diprediksi lanjut menguat dengan rentang support 8.400–8.485 dan resistance 8.655–8.740, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi di 8.570,25.
  • Sentimen positif dipicu kenaikan indeks Wall Street, optimisme pemangkasan suku bunga The Fed, aksi beli asing Rp3,03 triliun, serta menguatnya harga komoditas minyak, emas, batubara, dan tembaga.
  • Rekomendasi saham CGS International mencakup MEDC, CUAN, UNVR, ISAT, TLKM, dan BRMS.

Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (25/11) diprediksi akan bergerak untuk melanjutkan penguatannya.

“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.400-8.485 dan resistance 8.655-8.740,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 25 November 2025.

Diketahui, pada perdagangan kemarin (24/11) IHSG ditutup melesat ke level 8.570,25 atau menguat 1,85 persen dari level 8.414,35. Posisi tersebut menjadi level tertinggi IHSG sepanjang sejarah.

Baca juga: Saham Ini Resmi Masuk MSCI per 25 November, Simak Rekomendasinya!

Manajemen CGS menjelaskan bahwa sentimen positif IHSG akan datang dari menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring berlanjutnya kenaikan saham sektor teknologi dan optimisme pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Lalu, aksi beli investor asing yang tercatat sebanyak Rp3,03 triliun juga akan menjadi tambahan katalis positif untuk IHSG.

Naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah, emas, batubara, dan tembaga juga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG. 

Baca juga: HDIT Lepas Seluruh Saham di Bisnis Pindar, Segini Nilainya

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan saham hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Ada juga saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

28 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago