Market Update

IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Ini Sentimen Pemicunya

Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (3/7) secara teknikal diperkirakan bakal melanjutkan pelemahannya dalam rentang level 6.800-6.850.

“IHSG kembali mengarah ke lower band. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menguji level 6.800-6.850 pada perdagangan Kamis (3/7),” tulis Research Team Phintraco Sekuritas, Ratna Lim dalam risetnya di Jakarta, 3 Juli 2025.

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI dan MACD mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan dan berkurangnya momentum beli jangka pendek, serta tekanan volume jual yang juga meningkat. 

Baca juga: Dana Asing Kabur Rp816,50 Miliar, Saham BBRI dan BMRI Paling Banyak Dijual

Diketahui, IHSG pada perdagangan kemarin (2/7) ditutup melemah ke level 6.881,25 atau turun 0,49 persen yang dipicu oleh realisasi APBN 2025 semester I 2025 yang berada di bawah target, adanya asumsi perlambatan pertumbuhan ekonomi di RAPBN 2026, dan ketidakpastian seputar tarif impor.

“Selain itu banyaknya penawaran IPO dalam waktu bersamaan juga mendorong investor sementara mengalihkan dananya ke pasar perdana,” imbuhnya.

Sementara, sentimen dari Amerika Serikat (AS) pasar mengantisipasi rilis data Non Farm Payrolls bulan Juni 2025 (3/7) yang diperkirakan turun menjadi 110 ribu dari 139 ribu di Mei 2025, mengindikasikan pasar tenaga kerja AS berpotensi mulai mengalami perlambatan. 

Sejalan dengan perkiraan data NFP tersebut, data Unemployment Rate bulan Juni 2025 diperkirakan meningkat ke level 4,3 persen dari 4,2 persen di Mei 2025.

Kemudian, Indeks ISM Service PMI bulan Juni 2025 diperkirakan naik di level 50,5 dari 49,9 di Mei 2025.

Sentimen dari global tersebut berpotensi memengaruhi pergerakan pasar saham IHSG hari ini.

Baca juga: Mayoritas Saham Indeks INFOBANK15 Menguat Pekan Ini, Berikut Rinciannya

Rekomendasi Saham Hari Ini

Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan untuk hari ini, di antaranya adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Kemudian, ada saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

5 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

14 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

15 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

15 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

16 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

16 hours ago