Market Update

IHSG Berpotensi Kembali Menguat, Cek 4 Saham Rekomendasi Analis

Poin Penting

  • MNC Sekuritas memproyeksikan indeks akan bergerak di area 8.390–8.463 setelah sebelumnya ditutup naik 0,22 persen ke level 8.337 pada 6 November 2025.
  • Meski menguat, IHSG sempat menguji area resistance dengan indikasi tekanan jual yang mulai meningkat di pasar.
  • MNC Sekuritas merekomendasikan ARCI (Spec Buy), serta BBRI, PTRO, dan WIFI (Buy on Weakness) dengan potensi kenaikan terbatas namun prospektif secara teknikal.

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (7/11) berpeluang masih mampu untuk melanjutkan penguatannya.

“IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, adapun area penguatan selanjutnya yang berada di 8.390-8.463,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 7 November 2025.

Diketahui, IHSG pada perdagangan kemarin (6/11) ditutup menguat 0,22 persen ke 8.337 namun disertai dengan munculnya tekanan jual, penguatan IHSG pun sempat menguji area resistance dan mencapai target yang disampaikan. 

Baca juga: Phintraco Sekuritas Jadi Anggota Bursa Pertama Berlisensi Liquidity Provider Saham

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan hari ini MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

ARCI – Spec Buy

ARCI menguat 2,17 persen ke 1.175 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama ARCI masih mampu berada di atas 1.105 sebagai stoplossnya, maka posisi ARCI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.

  • Spec Buy: 1.140-1.165
  • Target Price: 1.230, 1.310
  • Stoploss: below 1.105

BBRI – Buy on Weakness

BBRI menguat 0,5 persen ke 4.000 dan didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (v) dari wave [a].

  • Buy on Weakness: 3.950-3.990
  • Target Price: 4.070, 4.210
  • Stoploss: below 3.910

PTRO – Buy on Weakness

PTRO menguat 4,28 persen ke 7.925 namun disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi PTRO saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3).

  • Buy on Weakness: 7.125-7.650
  • Target Price: 8.200, 8.650
  • Stoploss: below 6.800
Baca juga: Ada 3 Perusahaan Raksasa Bakal IPO, Ini Bocorannya

WIFI – Buy on Weakness

WIFI menguat 3,07 persen ke 3.360 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi WIFI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C).

  • Buy on Weakness: 3.300-3.360
  • Target Price: 3.460, 3.670
  • Stoploss: below 3.220. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

25 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago