Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal, berpeluang mengalami koreksi sehat, setelah pada akhir transaksi sebelumnya mampu bertahan di teritori positif dengan penguatan tipis ke level 5.906.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menyebutkan bahwa berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 5.891 dan 5.877, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.915 dan 5.923.
“Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area level support di antara 5.892 dan 5.877, ” kata Reza di Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.
Seperti diketahui, berdasarkan pantauan pasar, hingga pukul 11:00 posisi IHSG berada di level 5.890,26 atau turun 16.30 poin.
Reza mengungkapkan, adanya potensi koreksi sehat pada laju iHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham BJTM, CTRA, EXCL, GIAA, LSIP dan SILO. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More